JAKARTA– Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengeluarkan seruan doa qunut nazilah dan istighosah kepada struktural wilayah hingga cabang seluruh nusantara. Hal itu merespon peristiwa bencana alam gempa bumi disertai tsunami yang menimpa Palu dan Donggala Sulawesi Tengah. PBNU melakukan usaha dhohir dengan mengirim bantuan melalui program NU Peduli dan bathin mengetuk pintu langit dengan doa.
“Seruan qunut nazilah dimulai pada pelaksanaan shalat Jumat 5 Oktober 2018. Pembacaan qunut nazilah diimbau dilakukan di seluruh masjid, rumah warga NU, pesantren-pesantren dan dilakuan serentak secara nasional,” jelas Sekjen PBNU, H Ahmad Helmy Faishal Zaini di Gedung PBNU, Jakarta, Selasa (2/10).
Selain itu, lanjutnya PBNU melakukan istighotsah dan manaqib yang juga dilakukan secara nasional oleh warga NU. Doa dan istighotsah merupakan nasihat para sesepuh NU.
“Kita istighotsah tanggal 11 Oktober 2018 serentak dari Sabang hingga Merauke. Dikhususkan untuk memohon kepada Allah SWT diberikan keselamatan karena wilayah Indonesia merupakan daerah cincin api yang rawan terjadi bencana,” terang Kang Helmy.