JAKARTA- Hasil bahtsul masail Lembaga Bahtsul Masail PWNU Yogyakarta viral usai tayangan ILC tentang ‘Antara Mahar dan PHP’ pada tanggal 14 Agustus 2018 lalu. Hal itu menyusul narasumber utama acara tersebut mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Prof. Mahfud MD.
Sontak opini hoax pun muncul yang menuding hasil bahtsul masail tersebut pesanan Ketua Umum PBNU Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj. Mengingat Kiai Said sebagai salah satu pihak yang disudutkan narasumber malam itu.
“Jadi keputusan BM tersebut 4 hari sebelum acara Pak Mahfudz (Mahfud MD) yang sempat geger tersebut. Bahtsul Masail tersebut dilaksanakan pada hari Jum’at, 10 Agustus 2018 di PP. Nurul Umah Kotagede Yogyakarta.
Fatwa Bahtsul masail tidak terkait dengan pak Mahfud MD di acara ILC, karena ILC ‘Antara PHP dan Mahar Politik’ dilaksanakan pada hari Selasa, 14 Agustus 2018,” kata Ketua LBM PWNU Yogyakarta, Dr. KH. Aniq Mashduqi dalam rilisnya Kamis (16/8).
Aniq menambahkan bahwa, fatwa LBM PWNU DIY dibahas lebih karena semakin banyak keresahan masyarakat terhadap ILC yg berakibat saling menyerang antar golongan dan pendukung, atau berdampak pada sara. Selain itu, lanjutnya di masyarakat menyebabkan sesama anak bangsa saling mencaci, dan menfitnah, bukan karena pesanan siapapun.
“Bahwa BM PWNU DIY dilaksanakan secara demokratis mendengarkan beberapa dalil yang disodorkan oleh peserta bahtsul masail. Keputusannya dapat dipertanggung jawabkan dunia akherat,” tuturnya.
Seperti diketahui usai ILC dengan topik ‘Antara Mahar dan PHP’ viral artikel hasil Bahtsul Masail yang dimuat oleh Koran Kedaulatan Rakyat Selasa, 14/8. Penggiringan fatwa tersebut pesanan pun terjadi.