JAKARTA- Pemerintah Arab Saudi tidak main-main dalam reformasi dari wajah islam wahabi ke Islam moderat. Usai membersihkan dai dan imam masjid yang berpaham radikal dari Arab Saudi, kini Saudi membersihkan benih-benih paham radikal di bidang pendidikan dengan menghapus program ‘Kesadaran Islam’.
Pemerintah Saudi seperti dilansir al jazeera melalui Kementerian Pendidikan mengganti dengan program ‘Kesadaran Intelektual’. Menurut keputusan tersebut, program-progam yang dihapus akan mengacu kepada program “Kesadaran Intelektual”.
Program ‘Kesadaran Islam’ yang didirikan pada tahun 1969,dan diberlakukan di semua sekolah. Program ini membimbing kegiatan Islam dan pusat-pusat pelatihan musim panas selama beberapa tahun. Setiap sekolah menyediakan ruangan khusus karena banyak siswa yang tertarik dengan dakwah. Namun program tersebut ditengarai sebagai media pembibitan paham radikal dan ekstrim di kalangan siswa Saudi.
Seperti diketahui sejak pengangkatan Putra Mahkota Pangeran Muhammad bin Salman, penangkapan dai dan imam masjid berpaham radikal ditangkap otoritas keamanan Arab Saudi. Bahkan beberapa anggota keluarga kerajaan yang terlibat percobaan pembunuhan Pangeran Muhammad bin Salman ditangkap setahun lalu. Termasuk pangeran Al Waleed.