JAKARTA- Ada andil pemain beragama islam dalam kesuksesan tim ayam jago Prancis merengkuh trofi piala dunia 2018 di Rusia, Minggu (15/7). Meskipun Prancis negara sekuler yang membatasi pemakaian jilbab, burqoh dan identitas muslimah disisi lain memberikan kebebasan beragama sesuai keyakinan.
Dari 23 pemain yang dibawa pelatih Didier Deschamp ada beberapa yang beragama islam. Bahkan menjadi pemain kunci kemenangan Prancis atas tim kuda hitam, Kroasia dengan skor 4-2. Disinilah bukti sepakbola merupakan media universal yang menyatukan suku, agama, ras dan antar golongan (SARA).
Ketua Umum PBNU Prof.Dr.KH. Said Aqil Siroj mengamini hal tersebut. Menurutnya sepakbola merupakan integrasi dari berbagai elemen.
“Masing-masing punya keahlian, tapi tidak mendahulukan egonya, yang harus diutamakan adalah kesebelasannya. Kita hidup juga begitu. Masalah agama itu, tidak menentukan menang atau kalah. Kemenangan merupakan hasil kerja keras, profesional, ketekunan,” tutur Kiai Said saat menggelar nonton bareng di Gedung PBNU, Minggu (15/7) malam.
Berikut daftar pemain muslim di tim Prancis;
Paul Pogba
Usai peluit akhir ditiup sontak ia melakukan sujud syukur atas kemenangan yang didapatkan. Tidak sampai disitu, Pogba dalam live media sosialnya instagram (IG) mengucapkan God is Great.
Gelandang Manchester United ini dikenal sebagai seorang Muslim yang taat. Ia berapa kali berkunjung ke Makkah untuk menjalani ibadah umrah. Bahkan, sebelum gelaran Piala Dunia, Paul Pogba menyempatkan diri mengunjungi rumah Allah, seusai menunaikan musim Liga Primer Inggris.
Adil Rami
Pemain keturunan Maroko ini memilih berganti kewarganegaraan Prancis, tempatnya tumbuh besar dan berkembang sebagai pemain sepakbola. Adil Rami pernah membela klub Marseille, Valencia, AC Milan, dan saat ini berkarier di Sevilla, Spanyol.
Adil berhasil merengkuh gelar ganda sebagai juara Liga Prancis dan Coupe de France pada 2010-2011 bersama Marseille.
Benjamin Mendy
Pria berdarah Senegal ini menjadi salah satu pesepakbola yang populer di media sosial Twitter.
Mendy tak segan membalas kicauan dari penggemarnya, bahkan terlibat banter atau olok-olok dengan fans dari klub lain. Bek kiri timnas Perancis ini pernah memenangi gelar Liga Prancis pada 2016-2017 saat masih membela AS Monaco.
N’Golo Kante
Sama seperti Rami dan Mendy, Kante juga adalah keturunan imigran dari Mali, tanah kelahirannya.
Nama gelandang bertubuh mungil ini mulai mencuat sejak membawa klub semenjana, Leicester City, merengkuh gelar juara Liga Inggris pertama sepanjang sejarah pada 2015-2016. Ia tercatat menjadi pemain yang mampu juara dengan dua klub berbeda di musim berturutan setelah membela Chelsea yang menjadi kampiun pada 2016-2017.
Nabil Fekir
Pesepakbola kelahiran Lyon ini memiliki kesamaan dengan legenda Prancis, Zinedine Zidane. Fekir adalah anak dari imigran Aljazair yang dahulu pernah dijajah Prancis. Ia pernah dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik Liga Prancis 2014-2015.