Jakarta- Islam nusantara kembali mendapatkan sorotan, kali ini akademisi asal Universitas Chuo, Jepang, Prof. Hisanori Kato melakukan penelitian. Salah satu Rois Syuriyah KH. Ishomudin menjadi narasumber dalam proses mencari data primer.
Beberapa hal dasar tentang islam nusantara dilontarkan Prof. Kato kepada Kiai Ishom. Mulai dari pengertian, ajaran, watak dan amaliah Islam Nusantara.
“Islam Nusantara adalah Islam yang sebenarnya. Islam Nusantara beribadah, kiblat, kitab sucinya, sesuai dengan ajaran yang disampaikan Nabi Muhammad SAW,” ujar Kiai Ishom menjelaskan dalam bahasa arab seperti dikutip dari www.nuonline.or.id, Rabu (7/3).
Sementara watak Islam Nusantara, Dosen IAIN Raden Intan ini menuturkan adalah tawasuth (moderat), ta’adul (adil), tawazun (seimbang), dan tasyawur (bermusyawarah untuk mufakat). Sementara amaliah islam nusantara yang dijelaskan dan menarik perhatian Prof. Kato salah satunya tentang ziarah.
“Ziarah mengingat kematian bukan meminta ke kuburan, tapi kepada Allah langsung. Praktik ziarah dibolehkan oleh Nabi Muhammad SAW,” jelasnya.
Prof. Kato menuturkan ketertarikan mengangkat tema islam nusantara karena kemunculannya diantara kutub islam Arab Saudi dan Kutub Iran. “Penelitian ini akan disampaikan pada forum konferensi internasional di China tahun ini dan dibukukan dalam bahasas Jepang,” tegasnya.
