JAKARTA- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melakukan teleconference dengan petugas rukyatul hilal di berbagai wilayah NTB, Ternate, dan Gresik. Dalam laporannya petugas dari Gresik dan Lamongan melaporkan kenampakan hilal diatas syarat 2 derajat.
Petugas rukyatul hilal yang melakukan pengamatan di Bukit Condrodipo Gresik melaporkan melihat hilal 7 derajat selama 8 menit. “Pukul 17.21 WIB tiga petugas yakni H. Inwanuddin, Ustad Haji Azhar, dan H. Abdullah Thoyib melihat hilal di ketinggian 7 derajat selama 8 menit,” tutur salah satu pengurus falakiyah PCNU Gresik melaporkan langsung ke PBNU via teleconference.
Sementara di Tanjung Kodok, Lamongan petugas melihat hilal di ketinggian 5 derajat selama 6 menit. Ditempat pengamatan lainnya seperti di NTB dan Ternate petugas belum berhasil melihat hilal dikarenakan tertutup awan tebal.
Bertempat di Gedung Command Centre, Lt.5 Gedung PBNU, Jakarta, Ketua Umum PBNU Prof.Dr. KH. Said Aqil Siroj dan Sekretaris Jenderal PBNU H. A. Helmy Faishal Zaini yang memimpin teleconference bersama dengan pengurus Lembaga Falakiyah PBNU menyiarkan ke seluruh cabang dan wilayah NU. Surat edaran tentang ikhbar hasil rukyatul hilal bil fi’li awal ramadhan 1438 H disebar ke seluruh jajaran.