PALU- Salah satu kandidat Ketua Umum PB PMII Iden Robert Ulum mengapresiasi pidato Presiden RI Joko Widodo dalam pembukaan kongres ke XIX PMII di Auditorium Masjid Agung Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (16/5) yang mengatakan pentingnya menjadi entreprenuer di era persaingan global. Ia mengungkapkan sudah saatnya menumbuhkan sikap dan mental enterprenuer di organisasi sebesar PMII.
“Menumbuhkan sikap kemandirian ekonomi menurut hemat saya hukumnya adalah wajib. Kita perlu ingat juga bahwa kefakiran itu dekat sekali dengan kekufuran, dan itu tidak boleh terjadi. Ke depan jika takdir berkehendak visi saya adalah semua kader PMII tanpa terkecuali, harus mandiri secara ekonomi,” ujar Iden yang kandidat nomor 14 ini ditemui di sela-sela agenda Kongres PMII.
Ia menjabarkan jalan untuk menumbuhkan sikap kemandirian ekonomi ini bisa beragam, salah satunya melalui sektor ekonomi kreatif. Iden dalam kesempatan tersebut juga menandaskan bahwa sektor ekonomi kreatif adalah sektor riil yang bisa langsung bersentuhan dengan masyarakat.
“Merujuk pada data yang dirilis Badan Ekonomi Kreatif, sektor ekonomi kreatif ternyata mampu menyumbangkan 7.13 persen dari total PDB Nasional. Tentu ini angka yang sangat besar dan PMII harus mampu berbicara banyak di sini,” tutur Iden yang juga pemilik usaha fashion ini.
Iden menambahkan bahwa ada tiga sektor ekonomi kreatif yang dominan dalam sumbangsihnya terhadap PDB nasional, yaitu kuliner, fashion dan kerajinan. Sektor kuliner saja, dikatakannya pada tahun lalu ternyata mampu menyumbang angka sebesar Rp 209 triliun atau sekitar 32.5 persen. Sementara untuk sektor fashion mampu menyumbang di angka Rp 182 triliun atau sekitar 28.3 persen dan untuk kerajinan di angka Rp 93 triliun atau sekitar 14.4 persen.
Maka dari itu, dirinya sangat mengapresiasi paket kebijakan XII yang telah dikeluarkan Presiden Jokowi pada tahun 2016 yang lalu. Adapun isi paket kebijakan ekonomi yang bersinggungan dengan UMKM ini diantaranya adalah penyederhanaan prosedur, penurunan biaya, percepatan waktu perizinan, hingga mendapatkan sumbangan listrik dan akses kredit serta penyelesaian gugatan.
Seperti diketahui Presiden RI Jokowi berpesan berpesan agar energi besar kader PMII diarahkan untuk membuat gagasan-gagasan besar wirausaha tidak ansich berpaku pada politik. Kongres ke XIX PMII ini mengusung tema ‘Meneguhkan Konsensus Bernegara untuk Indonesia Berkeadaban’.