PALU- Presiden RI H. Joko Widodo secara resmi membuka kongres ke- XIX Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (16/5). Dalam sambutannya Jokowi berpesan agar energi besar kader PMII diarahkan untuk membuat gagasan-gagasan besar wirausaha tidak ansich berpaku pada politik.
“Kepada seluruh jajaran pengurus dan anggota PMII, jangan hanya bermimpi untuk jadi politisi. Bermimpilah misalnya ada yang jadi wiraswasta, enterpreneur. Jadi pengusaha dengan gagasan-gagasan besar, jadi pelopor software, aplikasi-aplikasi, animasi,game,” ujar Presiden Joko Widodo dalam sambutannya membuka kongres ke-XIX PMII di Masjid Agung Darussalam Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (16/5).
Jokowi yang sehari sebelumnya melawat ke China mengungkapkan data wirausahawan Indonesia baru sekitar 1,6 persen dari 200 juta penduduk. Menurutnya untuk ukuran negara berkembang minimal jumlah pengusahanya diatas angka 5 persen.
“PMII arahkan energi itu sebagian besar ke gagasan-gagasan besar, gagasan-gagasan ekonomi untuk sejahteranya bangsa ini,” pesan Jokowi.
Dalam kesempatan itu Jokowi juga menitipkan pesan kebangsaan kepada kader PMII agar menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Saya harap PMII bantu mencegah aksi saling hujat, saling mengejek atau saling memfitnah, kita semua saudara,” tukasnya.
Presiden Jokowi ditemani anggota Kabinet Kerja. Di antaranya Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Nasir, dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.
Tampak hadir juga Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian, Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid (Ketum PMII 2000-2003), dan Ketua Umum DPP PKB H. Muhaimin Iskandar (1994-1997).
Kongres ke-XIX PMII ini mengusung tema ‘Meneguhkan Konsensus Bernegara untuk Indonesia Berkeadaban’. Bukan tanpa alasan, pemilihan tema ini dilatarbelakangi kondisi Indonesia masa kini yang diwarnai konflik antiPancasila.
Dalam agenda musyawarah tertinggi di PMII ini juga diagendakan pergantian pucuk pimpinan. Beredar bursa calon Ketua Umum PB PMII antara lain Iden Robert Ulum (Malang), Agus Herlambang (Jombang), Sabollah (Mataram),Arief Hermanto (Jambi), Taufik Nurrohim (Jabar), dan lainnya.