DEPOK- Pembacaan surat yasin dan tahlil menggema diatas langit Pesantren Mahasiswa (Pesma) Al Hikam, Depok, Kamis (23/3) malam. Ribuan muslimin memadati Masjid Pesma Al Hikam khusyuk mengikuti rangkaian tahlil dan doa bersama 7 hari almarhum almaghfurlah KH. Achmad Hasyim Muzadi.
Pembacaan yasin dipimpin mahasiswa Sekolah Tinggi Kulliyatul Qur’an (STKQ) yang didirikan almarhum KH. A. Hasyim Muzadi. Sementara doa dipimpin oleh Prof. Dr. KH. Said Aqil Almunawwar dan Dr. Salim Aljufri secara bergantian. Dalam acara tersebut, keluarga menyampaikan pesan-pesan almarhum KH. A. Hasyim Muzadi.
“Terima kasih kepada para jamaah yang hadir. Kami ingin menyampaikan pesan-pesan almarhum KH. Achmad Hasyim Muzadi yang selalu diulang-ulang nitip Indonesia, nitip Nahdlatul Ulama dan nitip umat muslim Indonesia serta nitip Pesantren Mahasiswa Al Hikam,” tutur H. Yusron Sidqi putra almarhum KH. A.Hasyim Muzadi.
Ulama kharismatik tersebut meninggalkan kesan mendalam bagi masyarakat Indonesia khususnya warga nahdliyyin. Gaya tutur yang khas dengan joke-joke segar selalu membuat orang tertawa bahagia seakan hilang beban. Tampak hadir berbagai kalangan mulai dari perwakilan PBNU, PWNU Jawa Barat, Wakil Wali Kota Depok, Menteri Kabinet Kerja hingga anggota MPR RI.
Seperti diketahui KH. Achmad Hasyim Muzadi mengembuskan napas terakhir Kamis (16/3) pagi di kediamannya Pondok Pesantren Mahasiswa Alhikam, Malang. Jenazah Ketua Umum PBNU 1999-2010 dikebumikan di Ponpes Al-Hikam, Depok.