KUDUS – Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (Prodi PBI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muria Kudus (UMK) kembali menyelenggarakan konferensi internasional ‘’Teaching for Young Learner in Indonesia’’ (Teylin) di Kudus pada 25-26 April 2017 mendatang. Kegiatan tersebut disambut antusias akademisi dan praktisi hingga Malaysia, tidak hanya disekitar wilayah Kudus.
‘’Banyak akademisi dan praktisi dari berbagai perguruan tinggi dan instansi lain di Indonesia, telah mendaftar. Tidak hanya dari Jawa, dari luar Jawa juga banyak yang sudah daftar. Ada peserta dari Malaysia juga yang telah mendaftar,’’ kata Ketua Prodi PBI FKIP UMK, Diah Kurniati S.Pd M.Pd, dalam rilisnya yang diterima seputarnu.com Selasa (21/3).
Diah menjelaskan, Teylin kali ini, menghadirkan tiga pakar, yaitu Itje Chodidjah (ELT and UYL Professional Consultant, Indonesia), Nicholas Cooper (Lancaster University, United Kingdom) dan Dr. Jo-Ann Netto-Shek dariNational of Education (NIE), Singapore. Ia berharap banyak input dalam hasil kajian atau riset para peserta Teylin nantinya. ‘’Semoga banyak metode baru pembelajaran Bahasa Inggris untuk anak-anak yang bisa di-share dan kemudian diimplementasikan dalam pengajaran Bahasa Inggris,’’ katanya.
Beberapa calon peserta yang telah mendaftar , antara lain berasal dari UNS Surakarta, Singaperbangsa Karawang, IAIN Samarinda, UIN Bandung, Universitas Muhammadiyah Palembang, STKIP PGRI Tulungagung, Sekolah Cikal, Sahid Tourism Institute of Surakarta. Selain itu ada, SMPN Unggulan Indramayu, Unika Soegijapranata Semarang, UKSW Salatiga, Unisula Semarang, dan dari SMA 2 Cepu.