BANJARMASIN- Ketua Umum PBNU Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj meminta Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) serius mengawal amanat muktamar NU ke 33 di Jombang. Meskipun tidak mudah untuk mengawal peningkatan ekonomi warga nahdliyyin, Kiai Said menasehati agar selalu optimis.
“Sebelum bekerja lakukan identifikasi serta pemetaan program dan kegiatan yang sesuai dengan amanat Muktamar NU ke-33 Jombang. LPNU tidak boleh putus asa,” tutur Kiai Said saat membuka rapat kerja LPNU di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (17/2).
LPNU, Kiai Said menambahkan perlu secepatnya menindaklanjuti jejaring bisnis yang sudah terbentuk pasca NU-Expo di Surabaya bulan lalu dan expo lainnya. Ia pun siap menghubungkan LPNU dengan pemerintah dalam bidang ekonomi.
“Untuk wilayah Kalimantan Selatan misalnya, potensi apa yang bisa meningkatkan daya ekonomi masyarakat umumnya dan warga nahdliyyin disini khususnya. Silahkan bersinergi dengan pemerintah, saya siap menjembatani,” tegas kiai pengasuh Pesantren Ats-Tsaqofah, Ciganjur ini.
Sementara Ketua LPNU, Dr. H. Abidin dalam Raker LPNU ini menitikberatkan pada potensi prioritas. Arahan Ketua Umum PBNU akan dijadikan pijakan untuk menyukseskan amanat muktamar NU di Jombang.
“Kita akan lakukan evaluasi lembaga keseluruhan. Skala prioritas didasarkan pada yang paling mungkin dan bisa fokus dilakukan mulai tahun ini,” jelas Abidin.