JAKARTA- Tim Bank Sampah Nusantara Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (BSN LPBI) Nahdlatul Ulama menambah dua kantor cabang di Kabupaten Brebes. Sebelumnya Tim BSN melakukan sosialisasi dan pelatihan materi penyelamatan dan pelestarian lingkungan untuk masa depan. Serta menjelaskan manajemen BSN, mulai dari manajemen operasional, manajemen produksi dan manajemen pemasaran.
Pada Minggu, 12 Februari 2017, BSN Cabang Desa Kertabesuki Kecamatan Wanasari dan BSN Desa Bulusari Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes resmi dibuka oleh Tim BSN LPBI NU Pusat. Dua cabang ini diharapkan menjadi embrio BSN lain untuk selalu menyuarakan pelestarian lingkungan di kabupaten Brebes.
“Acara ini merupakan rangkaian roadshow dalam rangka merayakan Hari Peduli Sampah Nasional 2017. Setelah ini, pembentukan BSN akan terus dilakukan, karena di tahun 2017 ini kita mempunyai target pembentukan 40 cabang BSN di seluruh Indonesia”, kata Fitria Ariyani, Direktur Bank Sampah Nusantara LPBI NU dalam rilisnya.
Sosialisasi yang pertama di lakukan di Desa Kertabesuki Kecamatan Wanasari dihadiri 30 orang warga yang mayoritas pengurus ranting Muslimat NU. Pendirian BSN ini ditandai dengan dokumentasi hasil karya kerajinan tangan dari koran bekas dan terpilihnya Rodhia sebagai kepala BSN Cabang Desa Kertabesuki.
Sosialisasi BSN dilanjutkan ke Desa Bulusari Kecamatan Bulakamba. Kegiatan yang dihadiri dihadiri 90 orang ibu-ibu PKK bertempat di balai desa. “Bank Sampah Nusantara kita ini baru berjalan, kami sangat butuh bantuan untuk kedepannya, supaya BSN di desa kita ini berjalan terus tanpa hambatan,” kata Endang Supri Lestari, kepala BSN Cabang Desa Bulusari terpilih.
Sementara perangkat desa menyambut baik dengan mendukung keberadaan BSN di Desa Bulusari. Kepala Desa Bulusari, Saifuddin Trirosanto akan menganggarkan dana untuk kegiatan BSN di Desa Bulusari.