Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH. Said Aqil Siroj menyayangkan sikap pihak yang tidak menghormati KH. Ma’ruf Amin. Sikap yang tidak menghormati ulama tersebut dinilai melukai warga NU.
Menurut Kiai Said, NU sangat menyayangkan apa yang dilontarkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan juga tim kuasa hukumnya kepada KH. Ma’ruf Amin di persidangan, Selasa (31/1). Kiai Said mengatakan bahwa kehadiran Kiai Ma’ruf sebagai saksi seharusnya dihargai dan dihormati.
“Kita menyayangkan, kita sangat menyayangkan kiai sepuh, simbol NU simbol ulama Indonesia, kedatangan jadi saksi harus kita hargai,” ujar Kiai Said.
Sikap yang cenderung mencecar dan mendikti KH. Ma’ruf Amin, menurut Kiai Said tidak seharusnya dilakukan. “Beliau sudah sepuh. Kita harus mengrti bagaimana etika berbicara dengan orang sepuh. Membantak apalagi mendikte itu adalah hal yang sama sekali jauh dari etika yang beradab,” jelas Kiai Said mengakhiri.