JAKARTA- Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) Nahdlatul Ulama menggelar gerakan Nusantara Bebas Sampah 2020. LPBINU juga meresmikan Bank Sampah Nusantara (BSN).
“NU selalu mensupport kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat terutama penyelamatan lingkungan. Kalau politik sudah ada yang mengurusi, tidak usah ikut-ikutan,” tutur Ketua Umum PBNU, Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj saat meresmikan Gerakan Nusantara Bebas Sampah 2020 di halaman Gedung PBNU, Senin (26/9).
Sementara Dirjen Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan dan Kehutanan Hidup Tuti Hendrawati mengajak agar warga tidak menyepelekan sampah. “Sampah jangan dilihat dari sampahnya saja, sampah bisa didaur ulang untuk kebutuhan masyarakat,” kata Tuti.
LPBINU sendiri dalam acara tersebut juga memberikan pelatihan kepada peserta tentang penanganan sampah plastik. LPBINU menaruh perhatian pada daur ulang sampah plastik yang secara kimiawi membutuhkan puluhan tahun terurai.
“Alhamdulillah Indonesia negara nomor 2 penghasil plastik di dunia. Sekarang LPBINU akan memberikan pelatihan daur ulang plastik dengan ecobrick, sederhananya sampah plastik dimasukkan botol plastik yang kemudian bisa dimanfaatkan sebagai furnitur, pagar dll,” terang Ali Yusuf.
