GARUT- Sekretaris Jenderal PBNU H. Helmy Faishal Zaini turun langsung ke Kabupaten Garut untuk memastikan kesiapan lokasi konferensi wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Barat. Konferensi yang rencananya akan digelar pada tanggal 11-12 Oktober 2016 di Pondok Pesantren al-Fauzan Sukaresmi, Garut nanti akan menentukan ketua wilayah periode 2016-2021.
“Saya meminta kepada PCNU Garut untuk mempersiapkan dengan baik dan bapak Bupati Garut untuk membantu menyukseskan Konferwil NU Jawa Barat sebagai tuan rumah. Selain itu juga bersiap diri menyambut peringatan hari santri,” tutur Sekjen PBNU, Kang Helmy di Pendopo Kabupaten Garut, Garut, Minggu (18/9).
Sekjen PBNU menjelaskan PBNU mengagendakan beberapa kegiatan dalam memperingati hari santri. Selain kirab, ada juga satu miliar sholawat nariyah, bhakti hari santri, festival film pendek, ziarah maqom ulama pejuang, pagelaran budaya islam nusantara dan musabaqoh santri Indonesia. Ia meminta Bupati Garut mendukung kegiatan tersebut termasuk pada 19 Oktober 2016 nanti, rombongan kirab santri akan memasuki Kabupaten Garut.
“Saya minta Pak Bupati menyambut dan mendukung agenda kegiatan seperti satu miliar sholawat nariyah dan kirab sekaligus mengadakan upacara bendara pada 22 Oktober 2016. Ini bukan toghut pak bupati, ini bentuk kecintaan kita kepada NKRI,” tutur Kang Helmy.
Kang Helmy juga meminta Bupati Garut agar tidak takut menolak Organisasi yang menolak NKRI. “Pak bupati harus siap menolak organisasi atau ormas yang menolak NKRI, ini menjadi wajib bagi kita semua untuk menolak hal tersebut,” tegasnya.
Sementara Bupati Garut, H. Rudy Gunawan menyatakan kesediaannya mendukung semua kegiatan Nahdlatul Ulama mulai dari konferwil hingga peringatan hari santri. Pihaknya akan segera melakukan kordinasi dengan PCNU Garut untuk mempersiakan semuanya.
“Saya siap mensukseskan Konferwil NU Jawa Barat sekaligus memeriahkan kirab hari santri. Besok saya mengundang seluruh komponen NU di Garut untuk rapat di Pendopo,” ujar Pak Rudy didepan Sekjen PBNU.