JAKARTA- Ketua Umum PBNU Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj menghadiri peletakan batu pertama pengembangan gedung Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) di Matraman, Jakarta, Rabu (10/8). Kiai Said didampingi Rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Indonesia, Prof. Maksum Machfoedz, Sekjen PBNU H. Helmy Faishal Zaini dan Anggota DPR RI H. Muhaimin Iskandar serta Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Eko Sandjoyo langsung meletakkan batu pertama pembangunan gedung dibelakang gedung lama.
Dalam kesempatan itu Kiai Said berpesan agar civitas UNU pantang menyerah dan optimis. Menurutnya kedepan selalu ada lebih banyak rintangan yang akan dihadapi ke depan.
“UNU sudah ada 28 seluruh Indonesia serta total 217 lembaga perguruan tinggi yang ada di pesantren. Insya Allah, walau masih banyak rintangan ke depan, mulai hari ini kita bangun UNU,” Tutur Kiai Said dalam sambutan di UNU Indonesia, Jakarta, Rabu (10/8).
Sementara Rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Prof Maksum Machfoedz mengatakan pembentukan karakter mahasiswa merupakan salah satu peran penting yang diemban UNU.
“UNU memiliki program pascasarjana Islam Nusantara, yang memang dimaksudkan menanamkan pentingnya karakter toleran dan nasionalisme. Program itu bertujuan memberikan penekanan kebangsaan lewat jalur-jalur Islam, ke dalam karakter setiap mahasiswa,” kata Maksum.
Acara peresmian ditutup dengan doa dan pemotongan tumpeng oleh Wakil Rais Aam KH. Miftahul Akhyar.