SURABAYA- Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur mengadakan halal bi halal dengan 43 PCNU serta mengundang PBNU di Gedung PWNU Jawa Timur pada Senin (1/8). Dalam kesempatan tersebut Sekjen PBNU H. Helmy Faishal Zaini melakukan sosialisasi program unggulan PBNU yaitu pembuatan kartu tanda anggota NU (KartaNU).
Ia meminta PCNU terutama yang ditunjuk sebagai pilot project untuk segera melakukan sosialisasi ke warga serta kordinasi dengan Bank Mandiri. Sekjen PBNU mengingatkan kembali pentingnya kartaNU untuk database.
“Nahdlatul Ulama merupakan organisasi yang usianya hampir 100 tahun namun tidak memiliki database yang valid. Ini ikhtiar PBNU untuk menyambut 1 abad NU agar kita tahu kekuatan sendiri bukan dari hasil survey orang lain,” jelas Kang Helmy di depan 43 PCNU yang hadir di Surabaya, Senin (1/8).
Kang Helmy menjelaskan kartaNU langkah untuk memenuhi amanah muktamar Jombang diantaranya bidang penguatan perekonomian umat, pendidikan serta kesehatan. PBNU, lanjutnya melalui kartaNU terus berupaya untuk menjawab amanah muktamar.
“PBNU berupaya untuk menyediakan fasilitas yang bisa dimanfaatkan warga NU melalui kartaNU diantaranya sebagai ATM, tabungan masa depan, BPJS, pembelian pulsa dan token listrik. Kedepan banyak insyaallah banyak lagi fasilitas yang ada dalam kartaNU,” tutur Pria berkacamata ini disambut optimisme peserta.
Hadir dalam pertemuan halal bi halal yang diadakan PWNU Jawa Timur antara lain Ketua Umum PBNU, Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, Ketua Umum PPP Romahurmuzi. Pimpinan partai politik tingkat wilayah Jawa Timur juga hadir dalam halal bi halal tersebut.