JAKARTA- PBNU berangkatkan seribu pemudik dengan Kereta Kertajaya, Jakarta tujuan Surabaya pada Rabu (29\6). Untuk pertama kalinya PBNU menggunakan moda kereta api dalam even mudik tahun ini.
Menurut pantauan www.seputarnu.com pemudik antusias dengan kegiatan yang digelar PBNU melalui Lembaga Takmir Masjid kerjasama dengan Bank Mandiri ini. Pemudik berkumpul di GOR Senen mendapat arahan dari PBNU sebelum menuju Stasiun Ps.Senen. Berbondong-bondong dengan bawaan tas koper dan kardus yang berisi pemudik menuju ruang tunggu 3. Suara pengumuman terdengar kereta terlambat datang, raut pemudik pun berubah karena tidak sabar bertemu dengan keluarga. Tepat pukul 07.00 WIB kereta Kertajaya datang Dan melesat, pemudik pun cerah kembali.
Salah satu pemudik, Misyar asal Probolinggo mengaku senang dengan program mudik gratis PBNU dengan moda kereta ini. Ia menceritakan perjuangan mendapatkan tiket, dimana saat awal mendaftar namanya tidak muncul.
“Padahal jelas input komputer nama saya ada karena saya tungguin, kok pengumuman tidal ada. Akhirnya saya menemui panitia agar diusahakan dan alhamdulillah dapat,” cerita nahdliyyin ini.
Misyar juga berharap kedepan pendaftaran dilakukan dengan sistem yang tertata. Salah satunya, lanjutnya bisa dengan kartaNU. “Bisa memanfaatkan data KartaNU until pendataan,” sarannya.
Ketika disinggung apakah sudah mendaftar KartaNU dengan mantap Misyar menjawab sudah. “Bahkan wajib hukumnya, NU sudah melangkah ke arah manajemen profesional dan harus di dukung,” tegas Misyar.