JAKARTA- Sepuluh hari terakhir bulan ramadhan merupakan yang ditunggu-tunggu oleh umat islam. Karena satu hal yakni tersembunyinya lailatul qadr diantara sepuluh hari tersebut. Lailatul qadr dalam banyak kitab para ulama menjelaskan malam yang mempunyai kemuliaan lebih dari seribu bulan.
Bagaimana cara menggapainya? Ada salah satu ulama yang memberikan petunjuk tentang turunnya lailatul qadr yakni Syeikh Abi Hasan as Syadzili. Beliau tidak pernah putus melihat atau menjumpai Lailatul Qodar semenjak usia baligh hingga wafatnya beliau.
Syeikh Abi Hasan as Syadzili diberikan banyak karomah oleh Allah SWT yang salah satunya mengetahui turunnya seribu malaikat yang dipimpin Malaikat Jiblir AS. Menerut Syeikh abi Hasan apabila Awal Puasa ramadhan jatuh pada hari Ahad maka Lailatul Qodarnya jatuh pada malam 29, Awal Puasa pada hari Senin Lailatul Qodarnya malam 21, Awal puasa pada hari Selasa Lailatul Qodarnya malam 27. Awal puasa pada hari Rabu Lailatul Qodarnya malam 19, awal puasa pada hari Kamis Lailatul Qodarnya malam 25, awal puasa pada hari jum’at maka Lailatul Qodarnya pada malam 17, sedangkan bila awal puasa pada hari Sabtu maka Lailatul Qodarnya jatuh pada malam 23.
Sumber: “Tanwirul Ma’ali manaqibi Ali bin Abil Hasan Asy Syadzili“ karya Syaikh Muhammad Nahrowi (mbah Dalhar) bin Abdurrahman, Watu Congol, Muntilan – Magelang.
