JAKARTA- Ramadhan bulan istimewa, bulan penuh rahmat Allah SWT yang diturunkan bagi umat islam. Semua kegiatan positif dihitung ibadah dan berlipat ganda pahalanya. Nah, bagi ibu menyusui (busui) ada yang dilanda rasa galau, menjalankan puasa ramadhan atau tidak.
Saat menjalankan puasa Busui diharapkan mempertimbangkan kondisi tubuh dan kondisi bayi. Hal itu mutlak karena dalam agama islam pun diberikan hak esklusif bagi busui untuk tidak menjalankan puasa diganti dilain waktu atau membayar fidyah (memberi makan 1 orang miskin untuk 1 hari puasa yang ditinggalkan). Redaksi menyarankan busui untuk menjalankan puasa jika si bayi sudah diatas 6 bulan dimana sudah mendapatkan makanan pendamping ASI (MPASI). Untuk bayi dibawah 6 bulan disarankan konsultasi dengan dokter atau dicoba sehari puasa, jika bayi tidak rewel bisa dilanjutkan.
Ini yang perlu diperhatikan jika Busui menjalankan puasa;
1. Menjaga cairan tubuh dengan banyak minum air
2/3 tubuh manusia berupa cairan, agar tidak terjadi dehidrasi busui perlu manjaga cairan dengan banyak minum air putih (tanpa termakan iklan minuman penambah cairan ya hehe). Ini penting terlebih untuk menjaga ASI.
2. Menjaga nutrisi makanan
Busui dianjurkan makan dengan kuantitas seperti hari biasa minimal 3 kali dimana waktunya saat sahur, berbuka dan usai sholat tarawih, jangan dibiasakan metode balas dendam ya 🙂 puasa model itu juga tidak baik bagi tubuh. Komposisi nutrisi terdiri dari 20% lemak, 30% protein, dan 50% karbohidrat.
3. Istirahat yang cukup
Jika mengalami lemas saat puasa itu wajar terlebih busui menyusui bayi, dua kali tenaga terbuang. Untuk itu perlu menjaga istirahat yang cukup untuk memulihkan kondisi fisik maupun psikis, agar produksi ASI tetap baik dan lancar.
4. Susui semaksimal mungkin atau pompa di malam hari
Kemungkinan produksi ASI akan berkurang di siang hari. Oleh karena itu manfaatkan malam hari untuk memompa ASI dan menyusui semaksimal mungkin. Stok ASI perah dapat digunakan di siang hari.
5. Berpikir positif
Ini tidak kalah penting, sesungguhnya stok ASI busui banyak atau seolah-olah berkurang itu karena cemas. Sikap cemas busui itulah yang menghambat hormon oksitosin mengeluarkan ASI dari payudara sehingga seolah-olah berkurang. Untuk itu berpikir positif sangat penting bagi busui terlebih di bulan ramadhan, nonton gosip dan sinetron yang membawa perasaan boleh dikurangi hehe.
Ingatlah bahwa menyusui pun juga ibadah yang diganjar berlipat ganda. Semoga bermanfaat ya! Marhaban ya Ramadhan.