JAKARTA- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menginstruksikan seluruh jajaran pengurus wilayah dan cabang NU serta warga nahdliyyin untuk menyemarakkan bulan ramadhan yang tinggal menghitung hari. Dalam surat dengan perihal instruksi dan tausyiah ramadhan tersebut PBNU meminta pengurus wilayah dan cabang menyemarakkan ramadhan dengan kegiatan amaliah ahlussunnah wal jamaah.
“PBNU meminta PWNU/PCNU untuk mengisi ramadhan dengan pengajian dan khotmil quran di masjid dan mushola. Pendalaman kitab-kitab klasik di pesantren-pesantren NU,” jelas Sekretaris Jenderal PBNU H. A. Helmy Faishal Zaini di Kantor PBNU, Jakarta, Rabu (01/5).
Selain itu, lanjut Kang Helmy-sapaan akrab Sekjen PBNU- PBNU menyerukan kepada para da’i NU dalam tausyiah menyampaikan ajaran yang toleran, moderat dan seimbang. “Yang tidak kalah penting awal dan akhir ramadhan mengikuti keputusan pemerintah,” imbuhnya.
PBNU melalui lembaga falakiyah akan melakukan rukyat di beberapa titik lokasi.Surat instruksi tersebut ditandatangani pimpinan PBNU lengkap Rais Syuriah, Katib Aam, Ketua Umum dan Sekjen.