MALANG- Peringatan Hari Lahir Muslimat NU ke 70 tahun berbuah manis. Prestasi diukir dalam puncak peringatan di Stadion Gajayana Kota Malang Sabtu (26/3) lalu.
Peringatan harlah Muslimat NU jauh dari kesan seremonial seperti laiknya acara harlah, Muslimat mengukir prestasi mulai dari pembentukan Laskar Anti Narkoba yang berhasil memecahkan Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).
Pembacaan Ikrar dan deklarasi Laskar Anti-Narkoba dengan jumlah peserta terbanyak yang mencapai 50 ribu. Kedua menabuh rebana dengan peserta terbanyak, yakni sebanyak 50 ribu orang yang juga diikuri oleh Presiden RI Joko Widodo. Tak berhenti disitu, rekor lain yang dicetak Muslimat NU mengganti hijab dari warna hijau menjadi warna putih dengan peserta terbanyak, yakni 50 ribu peserta.
Tiga rekor dari MURI pun berhasil ditorehkan ibu-ibu Muslimat dari seluruh penjuru nusantara yang hadir di Stadion Gajayana Kota Malang. Sebelum dilakukan ikrar dan deklarasi, Ketua Umum PP Muslimat, Khofifah Indar Parawansa memberikan beberapa penghargaan kepada tokoh NU dan Muslimat yang selama ini berjasa dalam syiar agama.
Acara puncak Harlah ke-70 Muslimat NU tersebut, selain dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Sekjen PBNU H. A. Helmy Faishal Zaini jajaran pengurus PBNU,serta Menag Lukman Hakim Saifuddin, juga dihadiri sejumlah tokoh, seperti Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma’ruf Amin, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Gubernur Jawa Timur Soekarwo.
