JAKARTA- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW dan silaturahim dengan habaib se Jabodetabek. Kegiatan yang bekerjasama dengan Islam Nusantara Network dilaksanakan di Aula lantai 8 Gedung PBNU, Jakarta, Rabu (16/3) malam.
“Umat Islam yang mayoritas di Indonesia harus bersatu padu, jangan mudah dijerumuskan dalam kebodohan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan dakwah akan tetapi justru dengan cara mengumbar kebencian dengan tujuan memecah-belah umat,” tutur Ketua Umum PBNU Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj saat memberikan sambutan di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Rabu (16/3) malam.
PBNU dan para habib menegaskan bahwa Islam datang menaburkan kedamaian umat, mengajak manusia keluar dadu kegelapan menuju dunia ilmu yang terang benderang. PBNU juga menyerukan agar umat meningkatkan sikap rendah hati kepada ulama dan para guru, seraya senantiasa menjaga kesejukan dan suasana toleransi demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Komitmen ini sangat penting, mengingat sebagaimana diketahui belakangan banyak sekali pihak-pihak yang mulai berani terang-terangan menghina, mencaci bahkan melecehkan ulama dan habib,” lanjut Kiai Said.
Hadir dalam kegiatan tersebut Sekjen PBNU, H. A. Helmy Faishal Zaini, Habib Zein bin Mahdi, dan sejumlah ulama serta habib se-Jabodetabek. Acara diisi dengan pembacaan Maulid Diba dan dihadiri ratusan kader NU.