JAKARTA- PBNU menjalin kerjasama dengan Sampoerna Foundation di bidang peningkatan guru di pesantren. Hal itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman kedua belah pihak di Gedung PBNU, Jakarta, Selasa (15/3).
“Terima kasih Sampoerna Foundation atas kesediaan bekerja sama dengan NU, jumlah pesantren NU ada 23.364 pesantren. Dan tidak ada yang mengajarkan radikal dan teroris saya jamin,” ujar Ketum PBNU Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj usai penandatanganan kesepahaman dengan Sampoerna Foundation di Gedung PBNU, Jakarta, Selasa (15/3).
Dalam kerjasama tersebut pihak Sampoerna Foundation akan memberikan pelatihan kepada guru-guru pesantren di bawah kordinasi lembaga Rabitha Ma’ahid Islamiyyah (RMI) NU. Pelatihan menyangkut metodologi pengajaran modern.
“Kami memandang NU memiliki jutaan santri dan ratusan ribu guru yang harus terus didorong dan dikembangkan pendidikannya. Sementara kami akan membagi metode-metode pengajaran,” tutur Direktur Senior Sampoerna Foundation Elan Merdy
Hadir mendampingi Ketum PBNU jajaran pengurus harian PBNU serta Ketua PP RMI KH. Abdul Ghafar Rozin.