JAKARTA- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan jajaki kerjasama dengan PBNU. Dirut BPJS dr. Fachmi Idris ditemani jajaran direksi BPJS mengunjungi Gedung PBNU, Jakarta, Jumat (11/3) siang.
“BPJS melihat potensi jaringan yang dimiliki PBNU mulai dari pesantren, masjid hingga rumah sakit yang tersebar di seluruh Indonesia. Kami mohon bantuan PBNU dalam menyukseskan program kesehatan berbasis gotong royong,” tutur Dirut BPJS, dr. Fahmi di Gedung PBNU, Jakarta, Jumat (11/3).
Dalam kesempatan tersebut, Dirut BPJS menyampaikan terima kasih kepada Kiai Said yang membantu jalan keluar ketika BPJS difatwakan haram oleh Majelis Ulama Indonesia. Untuk itu, ia menambahkan BPJS memandang perlu menggandeng PBNU untuk menjalin kerjasama dalam bidang kesehatan.
“Untuk itu kedepan kami mohon terus bantuan Kiai Said dalam mengawal kebijakan kesehatan BPJS. BPJS dan PBNU bisa membuat kesepahaman untuk mengeratkan kerjasama, kita bersama mengawal kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” katanya.