JAKARTA- Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Mesir mendukung keputusan forum alumni Al Azhar Mesir Indonesia (FAAMI) yang melaporkan akun facebook abu aqila ke Kepolisian atas fitnah kepada Grand Syeikh Al Azhar Prof. Ahmad Muhammad Ahmad Al-Thayyib. PCINU Mesir berharap Polda Metro Jaya segera menindaklanjuti pelaporan FAAMI.
“Grand Syeikh Prof. Ahmad Al Thayyib simbol utama Al Azhar Al Syarif. Mendorong semua pihak lebih arif dan bijaksana dalam menyikapi segala benuk perbedaan,” kata Ketua Tanfidziyah PCINU Mesir H. M. Nurul Ahsan dalam rilisnya yang diterima www.seputarnu.com di Jakarta, Kamis (3/3).
PCINU Mesir, lanjutnya mengajak semua pihak mendahulukan persatuan dan kebersamaan dalam berbangsa serta mengelola perbedaan untuk memperkaya khazanah pengetahuan dan beragama. Pihaknya mengajak semua warga NU memberikan dukungan baik berupa moril, materil maupun spirituil terhadap upaya yang dilakukan FAAMI.
“Menghimbau segenap elemen masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menyampaikan pendapat di media, mengamalkan tuntunan Islam dalam menyampaikan pendapat. Serta tetap menjaga ukhuwwah islamiyyah, ukhuwwah wathaniyyah, ukhuwwah insaniyyah dan ukhuwwah basyariyyah,” imbau Nurul.
Sebelumnya Forum Alumni Al-Azhar Mesir Indonesia (FAAMI) melaporkan pemilik akun Facebook atas nama Abu Aqila ke Polda Metro Jaya, terkait dugaan penistaan dan penyebaran fitnah terhadap Pimpinan Tertinggi Institusi Al-Azhar, Mesir Grand Syekh Ahmad Al-Thayyib. Ketua Umum FAAMI, Ali Mashar Lc M Hum, mengatakan tertulis status akun Facebook Abu Aqila pada Jumat 26 Februari pukul 09.15 WIB yang menuding Syekh Al-Azhar sebagai “Syaikhul Azhar Palsu” dan “Paus Al-Azhar”.