JAKARTA- Ketua Umum PBNU mendukung gagasan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yang melarang artis pria berperangai banci di televisi. Menurutnya artis pria yang berpenampilan kewanita-wanitaan akan memicu perkembang LGBT yang nyata-nyata bertentangan dengan fitrah manusia.
“Perilaku semacam ini dapat dengan mudah ditiru anak-anak dan merusak perkembangan kejiwaan mereka. Memang sangat bahaya ya artis kebanci-bancian itu. Soalnya anak-anak bisa meniru,” tutur Kiai Said usai mengisi seminar deradikalisasi di Gedung PBNU, Jakarta, Senin (22/2).
Meskipun demikian, Kiai Said menambahkan agar pelarangan tersebut tanpa menimbulkan kekerasan. Apalagi, lanjutnya disalahgunakan sebagai legalisasi melakukan kekerasan.
“Tetapi jangan menggunakan kekerasan. Mengajak untuk kebaikan harus dengan cara yang baik,” tuturnya.
Kiai Said menegaskan LGBT nyata-nyata bertentangan dengan fitrah manusia. Tuhan, Kiai Said menambahkan Tuhann mendesain manusian saling berpasang-pasangan.
“Allah menciptakan manusia itu berpasangan laki dan perempungan. Lebih serius, karena bertentangan dengan fitrah,” tegas Kiai Said.