JAKARTA- Lembaga Falakiyah NU mengumumkan peristiwa alam langka yakni Gerhana Matahari Total (GMT). Falakiyah juga menyediakan peralatan untuk melihat GMT secara langsung.
“Falakiyah NU mengajak umat untuk melaksanakan pengamatan, melihat langsung ke GMT. Untuk itu diperlukan kacamata matahari, umat bisa mendapatkan kacamata tersebut melalui sekretariat LF PBNU,” tutur Ketua Falakiyah NU KH. A. Ghazalie Masroeri di Gedung PBNU, Jakarta, Jumat (19/2).
Ghazali menambahkan berdasarkan hisab lembaga Falakiyah PBNU dengan menggunakan markaz Jakarta, bahwa GMT terjadi pada tanggal 09 Maret 2016 bertepatan 29 Jumadil Ula 1437 H. Namun, lanjutnya tidak semua daerah bisa menyaksikan GMT.
“Gerhana matahari total ini akan melewati wilayah di Indonesia antara lain Palembang, Bangka Belitung, Sampit, Palangkaraya, Balikpapan, palu, Poso, Luwu, Ternate, dan Halmahera. Sedangkan wilayah Indonesia lainnya akan mengalami gerhana matahari sebagian,” imbuhnya.
Untuk itu, lanjutnya pihaknya mengajak umat agar melakukan sholat gerhana. “Peristiwa yang sangat langka dan istimewa ini perlu kita sambut dengan kegiatan pengamatan, sholat gerhana, dzikir, kegiatan sosial dan kegiatan kefalakiyahan lainnya,” tuturnya.
