JAKARTA- Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) mengadakan workshop pengendalian perubahan iklim berbasis masyarakat di Pesantren Qathratul Falah Lebak, Banten. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas masyarakat lokal dalam mengurangi dampak perubahan iklim. ini diikuti oleh 30 orang dari santri dan masyarakat sekitar.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada stakeholder pesantren terkait pengelolaan lingkungan dan pengendalian perubahan iklim, membangkitkan kesadaran mengelola lingkungan yang baik, serta menumbuhkan inisiatif untuk pengelolaan lingkungan dan pengendalian perubahan iklim” kata Program Manajer Lingkungan Hidup LPBI NU, Hijroatul Maghfiroh seperti dalam rilis yang diterima www.seputarnu.com di Jakarta, Senin (01/02).
Workshop ini, lanjutnya diharapkan melahirkan kader-kader di pesantren dan masyarakat sekitar yang siap dalam mengatasi dampak perubahan iklim. Ia menambahkan dalam pelatihan materi yang diberikan di antaranya serangkaian kegiatan dan program pengelolaan sampah dan air di lingkungannya.
“LPBI NU dalam kegiatan tersebut menyampaikan materi Manajemen bank sampah, Pengelolaan sampah dengan pendekatan 3R dan komposting, Pengelolaan air bekas pakai (water waste management) dan Penghijauan dengan pemanfaatan lahan sempit atau hidroponik,” tegasnya.