JAKARTA- Pimpinan Organisasi Lintas Iman mengeluarkan enam ikrar seruan mensikapi ancaman, tantangan dan gangguan yang dihadapi Bangsa Indonesia. Satu per satu pimpinan organisasi keagamaan membacakan enam butir seruan kepada seluruh elemen bangsa Indonesia.
“Kami Pemimpin Organisasi Lintas Iman di Indonesia menyatakan untuk senantiasa setia menjaga Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, dan Undang-undang Dasar 1945 serta turut serta menjaga perdamaian dunia,” kata Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H. A. Helmy Faishal Zaini membacakan butir pertama di acara Apel Kebhinekaan Lintas Iman Bela Negara di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (18/1).
“Kami forum lintas bela negara berikrar menyatakan bahwa segala bentuk radikalisme, terorisme, narkoba harus segera dihapuskan dari tanah air karena bertentangan dengan nilai-nilai Ketuhanan dan kemanusiaan,” kata Ketua Umum PGI Pendeta Dr. Henriette T. Hutabarat.
Forum lintas iman juga berkomitmen untuk memperkuat semangat keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Mereka juga menyerukan pada seluruh masyarakat untuk memperkuat jalinan lintas iman dalam membangun dunia yang lebih beradab. Ormas keagamaan juga meminta pemerintah untuk memperkuat deradikalisasi dan membumihanguskan jaringan narkoba.
Acara ini dihadiri forum lintas iman antara lain Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bersama Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI), Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI), Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN), dan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI). Anggota kebinet kerja juga nampak hadir Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua Lesbumi NU Ahmad Dhani dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.