JAKARTA- Katib Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Dr. H. Sa’dullah Affandi, M.Ag mendesak Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengusut motif peristiwa tarian diatas sajadah saat peringatan Hari Amal Bakti di Kantor Kemenag Wilayah DKI Jakarta. Menurutnya itu perlu dilakukan karena kredibilitas Kementerian Agama sangat tergantung pada keseriusannya dalam menyelidiki motif serta pengambilan tindakan dalam tragedi ini.
“Harus ada tindakan tegas jika memang ia bukan berangkat dari ketidak sengajaan. Oleh karena itu, pengusutan secara tuntas ihwal duduk terjadinya tarian di atas karpet bermotif sajadah ini sangat penting untuk mengambil langkah tegas selanjutnya,” ujar Sa’dullah dalam surat keterangan yang diterima seputarnu.com di Jakarta Selasa (05/01).
Sa’dullah menuturkan pihaknya sangat menyesalkan peristiwa adanya tarian di atas karpet bermotif sajadah tersebut. Meskipun, ia menambahkan karpet bermotif sajadah adalah produk budaya, tapi yang penting untuk diperhatikan adalah tata krama dan dimensi etis terhadap “sajadah” yang memang ia merupakan “instrument” ibadah dalam arti kebudayaan.
“Secara fikih memang tidak ada masalah, tapi tidak etis, ditinjau dari sisi moralitas, tentu saja hal itu tidak bisa dibenarkan. Sebab secara simbolik karpet bermotif sajadah yang bergambar masjid tentu indentik dengan tempat ibadah umat Islam. Hal ini memang sangat sensitif,” imbuhnya.
Di luar itu semua, lanjutnya PBNU menghimbau umat Islam untuk selalu tidak tergesa-gesa dan menunda penilaian serta kesimpulan sebelum benar-benar mengetahui duduk persoalan. “Umat Islam harus menghindari bersifat reaktif serta reaksioner dalam menyikapi sebuah persoalan, apalagi hal itu jika dibumbui dengan emosi,” tukasnya.
Sebelumnya Peristiwa tarian di atas sajadah pada acara Hari Amal Bahkti Kemenag ke-70 di Kanwil Kemenag DKI Jakarta. Menteri Agama menyampaikan permohonan maafnya melalui surat resminya, Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta juga telah meminta maaf dan sekaligus menjelaskan duduk permasalahan yang terjadi di lokasi penyenggaraan HAB Ke-70 tersebut.