JAKARTA- Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), H. Helmy Faishal Zaini menyayangkan broadcast meme foto Ketua Umum PBNU Prof. KH. Said Aqil Siroj dan Rais Aam PBNU, KH. Ma’ruf Amin dengan pernyataan larangan muslim mengucapkan Selamat Natal kepada umat nasrani. Kang Helmy-sapaan akrab H. Helmy Faishal Zaini- langsung melakukan klarifikasi ke Rais Aam KH Ma’ruf Amin ternyata beliau menjawab tidak benar pernyataan tersebut.
“Saya baru saja telpon Rais ‘Aam PBNU KH Maruf Amin. Kiai menyatakan, ‘tidak pernah mengatakan larangan antarumat beragama memberikan pernyataan selamat atas perayaan hari besar antaragama,’” ujar Kang Helmy di Jakarta, Kamis (17/12) sore.
Kang Helmy menuturkan untuk menjaga keharmonisan keberagamaan di Indonesia, ucapan Selamat Idul Fitri oleh umat Kristen atau ucapan Selamat Hari Natal oleh umat Islam adalah bagian dari toleransi. Demikian juga, lanjutnya ucapan selamat yang ditujukan pada Hari Besar Umat Hindu, Budha, dan umat lainnya.
“Islam mengajarkan nilai toleransi dan moderat seperti tawassuth, tasamuh dan tawazun agar terbangun persaudaraan kemanusiaan yang melahirkan sebuah harmoni kehidupan. Ini untuk menjernihkan duduk informasi yang beredar di luar,” tutur Kang Helmy.
Ia berharap kepada aparat keamanan untuk menindak tegas pihak-pihak yang menebar fitnah untuk merusak tatanan keharmonisan keberagamaan bangsa Indonesia. “PBNU meminta aparat keamanan untuk menindak tegas pihak-pihak yang menebarkan fitnah dan adu domba yang dapat menimbulkan perpecahan bangsa,” pungkasnya.