JAKARTA- Sejumlah peserta kongres Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) ke XVIII 4-8 Desember 2015 dipulangkan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Sebelumnya ada sekitar 153 orang peserta kongres yang ada di tiga titik yakni Surabaya, Yogyakarta dan Jakarta belum bisa pulang ke daerahnya.
Berikut rincian peserta yang dipulangkan PBNU berdasarkan daerahnya ke Jambi ada 7 orang, Pontianak ada 19 orang, Aceh sekitar 16 orang dan Sumatera Utara ada 32 orang. Sementara Sulawesi Utara ada 17 orang, Bengkulu ada 16 orang, Sumatera Barat ada 36 orang serta Papua Barat ada 10 orang.
Padahal, PBNU menunggu laporan dari Ketua Umum IPNU Demisioner, Ketua Umum Terpilih dan panitia terkait hasil kongres dan kondisi terakhir peserta untuk mengambil sikap. Namun, sampai hari ketiga tidak ada laporan ke PBNU. Hingga ada broadcast yang berisi tentang peserta IPNU menagih janji ke Sekretaris Jenderal PBNU, H. Helmy Faishal Zaini (Kang Helmy) untuk pemulangan.
Kecintaan kepada IPNU, akhirnya Kang Helmy berinisiatif menghubungi Ketua Umum IPNU terpilih Asep Irfan Mujahid agar mendata seluruh peserta yang belum pulang baik yang di Jakarta, Yogyakarta dan Surabaya. Minggu (13/12) pagi setelah data terkumpul, PBNU mencarikan tiket kepulangan peserta.
Ketua Umum terpilih, Asep mengatakan rasa terima kasih kepada PBNU karena peduli kepada rekan-rekan IPNU sebagai organisasi kaderisasi tingkat pertama Nahdlatul Ulama (NU). “Saya ucapkan rasa terima kasih kepada PBNU, Pak Sekjen PBNU khususnya sebagai salah satu kader terbaik IPNU atas perhatiannya,” tutur Asep.