JAKARTA- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengeluarkan instruksi kepada jajarannya dari wilayah hingga ranting untuk melaksanakan sholat Istisqo’. Hal itu dilakukan untuk memohon diturunkan hujan kepada Allah SWT mengingat kemarau berkepanjangan.
Kondisi diperparah dengan kebakaran dan kekeringan yang terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia mulai Sumatera, Kalimantan hingga Sulawesi. Bahkan telah menelan korban balita karena kualitas udara yang menurun bercampur dengan asap. Surat ini yang ditandatangani Rais Aam KH Ma’ruf Amin, Katib Aam KH Yahya Cholil Staquf, Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj, dan Sekjen PBNU H Helmy Faisal Zaini.
“Untuk itu PBNU memandang perlu menginstruksikan pengurus wilayah, cabang, MWC, ranting hingga anak ranting untuk melaksanakan sholat Istisqo’memohon pengampunan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Agar segera di wilayah yang mengalami kekeringan dan asap disegerakan turun hujan,” ujar Sekretaris Jenderal PBNU, H. A. Helmy Faishal Zaini di Gedung PBNU, Jakarta, Kamis (8/10).
Seperti diketahui sholat istisqo’ merupakan ikhtiar hamba memohon kepada Allah SWT untuk segera diturunkan hujan. Dikarenakan sudah memasuki bulan Oktober belum turun hujan, padahal hitungan musim biasanya bulan September sudah memasuki musim hujan dipandang perlu dilaksanakan ikhtiar tersebut.
