JAKARTA- Pengurus Pusat Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (PP LKNU) mengenalkan lebih dekat Diabetes Melitus kepada warga nahdliyyin yang dikemas dalam seminar. Acara bertajuk ‘Peran Warga Nahdlatul Ulama Dalam Mengendalikan Diabetes Melitus’ menghadirkan pakar di bidang Diabetes Melitus.
“Diabetes Melitus sudah menjadi lima penyakit mematikan di dunia, prelevansi di dunia sudah mencapai 11 persen. Banyak penyebabnya salah satunya pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat,” kata Kasubdit Kemenkes, Drg. Dyah Erti Mustikawati saat menyampaikan materi di Gedung PBNU, Jakarta, Rabu (30/9).
Saat ini, Dyah menambahkan kondisi Indonesia sedang diserang dengan aneka macam iklan makanan tidak sehat. Menurutnya perlu kesadaran di masyarakat dampak dari makanan-makanan tersebut.
“Masyarakat mudah tergiur tanpa mengetahui dampak dari makanan karena ketidaktahuan. Jika terjadi penambahan penderita kita sebagai yang mengerti ikut menanggung dosanya,” imbuh Dyah.
Pembicara yang hadir antara lain dr. Feby Febrina Inpresiana, SpOG, Dra. Siti Marhamah Mujib, MA serta Dr. Ahmad Fariz Zamzam. Dalam acara tersebut hadir Ketua Umum dan Sekjen PBNU serta beberapa pengurus. Seminar kesehatan kali ini LKNU juga menggelar pemeriksaan darah gratis kepada peserta.