MEKKAH- Syuriah PBNU KH. Masdar Farid Mas’udi menghadiri silaturahim dengan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI NU) di Mekkah, Arab Saudi. Pertemuan yang mengambil tema Mengoptimalkan Peran PCI-NU Untuk Bangsa dilakukan untuk membahas beberapa permasalahan kebangsaan.
“Dari pertemuan ini menghasilkan beberapa rekomendasi yang akan disampaikan ke PBNU. Ada sekitar 10 poin rekomendasi yang dirasa perlu ditindak lanjuti,” kata Masdar yang juga amirul hajj di Mekkah, Senin (21/9).
Masdar memaparkan kesepuluh rekomendasi antara lain satu, terkait banyaknya SK yang terlambat proses pengeluarannya. Kedua, Advokasi Hukum, ketiga, Beasiswa, keempat, Pelatihan Fatwa. Kelima, Pengiriman dai ke negara krisis, keenam, Solusi untuk Palestina, ketujuh,Publikasi karya yang perlu difasilitasi oleh NU. Kedelapan, Penguatan kerjasama bilateral antar negara PCINU dengan Indonesia melalui NU, Kesembilan, Potensi kerjasama antar lembaga di negara PCINU dengan PBNU dalam bidang pendidikan, ekonomi, agama dll.
“Dan kesepuluh jalan keluar visa bagi calon pelajar Saudi serta mengkaji ulang moratorium di beberapa negara dalam hal ketenagakerjaan dan pelajar,” tuturnya.
Dalam pertemuan tersebut dihadiri 10 negara perwakilan PCINU antara lain Arab Saudi, MEsir, Sudah, Maroko, Tunisia, Lebanon, Hongkong, Jepang, Malaysia dan Yordania. Turut hadir Wakil Ketua Umum PBNU H. Slamet Effendi Yusuf dan Konsulat Jenderal RI Jeddah Darmakirty Syailendra.